Peran Penting Media di Masa Pandemi Covid-19

covid dan media

Modernis.co, Malang – Semenjak pertama kali di kabarkan adanya virus corona di Wuhan, Tiongkok. Kasus pertama dikaitkan dengan pasar tradisional di Wuhan. Sejak akhir Desember 2019, kasus ini semakin bertambah pesat, yang kemudian menyebar dengan cepat ke sejumlah negara dan teritori. Saat ini virus tersebut telah menyebar secara global dan dinyatakan sebagai pandemi global.

Ratusan ribu hingga jutaan orang dinyatakan positif di karenakan virus corona ini. Bahkan tidak sedikit korban jiwa yang jatuh karena virus corona ini. Penyebaran penyakit ini telah memberikan dampak luas secara sosial dan ekonomi. Selain itu masih banyak kontroversi seputar wabah ini, termasuk dalam aspek penegakkan diagnosis, tata laksana, hingga pencegahan.

Media telah mengikuti setiap perkembangan dari kejadian penyebaran virus ini, dengan berbagai cerita, judul berita yang tak ada hentinya, dan pembaruan status terus menerus selama masa pandemi covid-19. Dapat dilihat ada beberapa tantangan yang harus dihadapi wartawan atau jurnalis selama pandemi Covid-19, dan bagaimana peran penting media massa dalam mengendalikan berita yang ada.

Sudah terhitung kurang lebih enam bulan ini sejak wabah Covid-19 pertama kali dilaporkan, Jika kita membandingkan jumlah yang di kabarkan saat pertama kali virus ini muncul dengan jumlah yang di kabarkan sekarang, kasus ini memang sangat luar biasa. Rentetan berita baru terus selalu bermunculan, membuat bingung siapapun yang mencoba mengikuti berita tentang wabah virus corona ini.

Sepenggal berita yang kita baca saat ini, bisa saja sudah kadaluarsa di pagi selanjutnya karena banyaknya informasi yang terus bertambah. Banyaknya informasi yang masuk ini juga yang membuat masyarakat sulit membangun kepercayaan karena banyak pandangan dan pendapat berbeda mengenai kasus-kasus penyebaran virus ini.

Dengan keadaan yang sedemikian rupa ini, wartawan, jurnalis, dan perusahaan media memiliki peran penting dalam mengikuti perkembangan wabah dengan informasi yang dapat di andalkan dan fakta dari informasi tersebut, agar tetap bisa selalu dijadikan sumber terpercaya oleh masyarakat. Salah satu bagian yang paling mudah bergerak dalam wabah ini yaitu jumlah kasus yang terus meningkat setiap harinya.

Jumlah yang terus bertambah ini sudah jelas menarik perhatian publik, tetapi juga penting untuk mengomunikasikan berita di balik angka-angka tersebut, apa yang harus dilakukan negara untuk merespon wabah virus ini dan apa yang dapat dilakukan individu serta juga dapat memastikan berita memiliki informasi yang tepat, agar masyarakat dapat percaya. Masyarakat akan merasa lebih nyaman saat informasi terkait isu virus corona ini jelas dan transparan.

Adapun kasus dari dampak wabah ini yaitu pembatasan perjalanan yang diberlakukan sebagian besar negara untuk menghindari penyebaran wabah, ketakutan akan pasar saham juga bisa turun kapan saja, sampai potensi pembatalan Olimpiade Tokyo 2020. Kejadian ini tidak terduga menjadi sebuah tantangan bagi jurnalis dan perusahaan media massa.

Banyak jurnalis dan wartawan yang sedang meliput harus belajar tentang wabah Covid-19 ini, karena adanya potensi kesalahan informasi secara tidak sengaja yang berujung menyesatkan ke masyarakat luas. Masalah yang sedang dihadapi banyak media saat ini adalah penyebaran informasi yang salah. Hal ini terkadang masih banyak terjadi, tidak hanya di bidang kesehatan ataupun sains, tetapi juga di bidang politik maupun bidang-bidang lainnya.

Selain banyaknya teori-teori yang beredar saat ini, banyak oknum yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan sebuah kecurangan, contohnya mempromosikan obat Covid-19 palsu dengan harga tertentu dan menjual handsanitizer dan masker dengan harga yang lebih mahal dari harga normal.

Peran dan fungsi media massa ini juga berlaku pada isu yang sedang dan masih ramai di bicarakan saat ini, yaitu Covid-19. Tanpa adanya media massa, masyarakat tidak akan pernah tahu seberapa meningkatnya penyebaran wabah covid-19 yang makin meningkat, masyarakat tidak akan pernah tahu perkembangan dari kasus di berbagai negara yang ada di internasional, dan masyarakat tidak akan pernah tahu juga bagaimana upaya penanggulangan atau cara untuk sekadar menjauhkan diri agar tidak tertular.

Tanpa adanya sebuah media massa, darimana masyarakat akan tahu berapa banyak kasus yang bertambah, berapa banyak kasus yang masuk, berapa banyak orang yang telah sembuh, atau bahkan berapa banyak orang yang meninggal karena wabah covid-19 ini.

Dengan ini, media massa punya peran besar dan beragam bagi masyarakat. wartawan, jurnalis, serta perusahaan media, harus memanfaatkan ini dengan sebaik-baiknya dan dengan bijaksana untuk menyampaikan informasi tentang pandemi virus corona.

Hal ini juga bisa dilakukan dengan membuat lalu menyebarkan berita yang dapat dipertanggungjawabkan, sesuai dengan fakta dan tidak menyesatkan. Masyarakat juga yang menggunakan harus tetap berhati-hati dalam memilih berita dan tidak mudah percaya pada berita yang belum tentu benar faktanya dengan memberikan tanggapan positif pada setiap isu yang dibicarakan.

Naufal Annabil
Naufal Annabil

Deputy Director of CV. Arafura Indah Makmur, Communication Science Student, University of Muhammadiyah Malang.

Related posts